ARTIS CILIK ANAK PULAU TIMAH PANGKALPINANG BABEL

"ARTIS CILIK ANAK PULAU TIMAH PANGKALPINANG BABEL "




ZAHRA LIA penyanyi cilik asal Bangka Belitung terlihat cantik alami, dibalut gaun panjang warna merah muda dan berhias mahkota di kepala. Terlebih ketika ia menyanyikan salah satu lagu dari albumnya yakni Mimpi Jadi Putri. Penampilan dan suara merdunya pun berhasil memukau semua penonton yang hadir. Gadis cilik kelahiran Pangkalpinang, 15 Desember 2005 tersebut memang hadir bersama kedua orang tua dan adiknya untuk launching Perdana Mini Album “Anak Pulau Timah“ Zahra Lia Ratu Jangan Nyontek di Taman Sari Pangkalpinang, Minggu (15/01). Putri sulung pasangan Jumril dan Muri yang kini duduk di kelas 5 SDN 23 Pangkalpinang tersebut memang resmi melaunching mini albumnya yang berisikan beberapa lagu anak-anak seperti ratu jangan nyontek, bunda, belajar, mimpi jadi putri, jangan remehkan aku dan kamu kacau. Launching Perdana Mini Album ”Anak Pulau Timah” Zahra Lia Ratu Jangan Nyontek, kemarin tersebut juga ditandai dengan pelepasan balon gas ke udara dan pemotongan tumpeng yang dilakukan penuh suka cita oleh ZahraLia bersama keluarganya dan seluruh tim management yang terlibat dalam pembuatan dari album mini ini seperti Sanggar Danis dan Ganesha Studio & Management. Dalam launching ini juga di hadiri oleh pihak Dinas Kebudayaan,Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Pangkalpinang dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya serta tak lupa Hadir pula sejumlah guru dan teman-teman sekolah gadis usia 11 tahun tersebut. Jhon Ganesha dari pihak Ganesha Studio sekaligus mewakili pihak Sanggar Dannis yang terlibat dalam penggarapan rekaman, pembuatan video klip hingga launching album mini Zahra lia ini menyambut gembira karena semua tahapan penggarapan album hingga launching telah sukses dilaksanakan. Ia berharap kehadiran Zahria Lia melalui album-albumnya ini, dapat makin memberikan motivasi positif untuk terus berkreasi bagi yang lainnya. Karena ia menilai bahwa begitu banyak potensi anak-anak Babel yang sebetulnya bisa dikembangkan dari bidang musik dan mereka juga bisa eksis. “Dalam album Zahra Lia ini misalnya terdapat lagu Ratu Jangan nyontek. Lagu ini sekaligus memiliki pesan bahwa kita sebagai orang tua memang harus sudah sejak dini untuk menularkan kreasi-kreasi yang inovatif kepada anak serta mengajarkan mereka untuk mencegah dari perilaku-perilaku curang atau koruptif. Sehingga di harapkan kebiasaan yang sudah terbangun sejak dini tersebut, akan bisa di aplikasikan hingga anak-anak ini dalam menjalani hidupnya di usia dewasanya,“ ujar Jhon Gannesa sembari kembali mendorong masyarakat, orang tua dan pemerintah Babel untuk tetap terus konsisten membuka kesempatan bagi artis-artis lokal agar semakin banyak menularkan karya-karya terbaiknya dan berguna bagi masyarakat. Faryani selaku pihak Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Pangkalpinang dalam kesempatan ini juga menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik dengan telah dilaksanakannya Launching Perdana Mini Album “Anak Pulau Timah” ZahraLia Ratu Jangan Nyontek ini. “Kesempatan seperti adalah salah satu hal yang sangat memungkinkan untuk menjadi tempat di mana kita bisa terus ikut membimbing bagi keberhasilan anak-anak kita melalui kreatifitas yang dimilikinya dan tanpa mengenyampingkan jati dirinya sendiri Saya yakin bahwa dengan terus rajin belajar dan bakat itu maka akan menjadi pintu gerbang untuk mencapai keberhasilan dalam hidup,“ ujarnya. Sebagai pihak dari pemerintah Faryani mengakui bahwa sekarang ini, lagu anak-anak makin jarang terdengar dan kalah populer bahkan termasuk lagu anak-anak yang dulu pernah ngehits juga mengalami hal yang sama. Ini salah satu sebabnya adalah karena anak-anak sekarang lebih sering di perdengarkan, mendengarkan hingga mereka menyanyikan lagu-lagu orang dewasa yang sebetulnya belum pantas di nyanyikan oleh anak. “Makanya saya berharap, sekali lagi semoga lagu-lagu Zahra Lia ini nantinya juga tidak hanya eksis di Babel tapi bisa sampai ke nasional. Dan pesan-pesannya pun dapat tersampaikan dan bermanfaat bagi masyarakat luas khususnya untuk pembangunan kualitas dan karakter anak-anak kita hingga di masa depan nanti,“ harapnya. Jumril dan Muri selaku orang tua yang sangat menyayangi Zahra Lia pun, kepada Babel Pos di sela-sela acara launching kemarin pun menguraikan rasa bangga keduanya karena putri sulungnya ini sekarang, tidak hanya sekedar memiliki kreatifitas bagus dalam bakat menyanyi namun bahkan juga sudah bisa mempunyai album sendiri. “Selaku orang tua, tentu kami harus terus selalu berusaha memberikan semua yang terbaik untuk anak termasuk mensuport kreatifitas, bakat dan minat dia. Seperti yang hari ini juga merupakan kemauannya sendiri. Selebihnya kami pun juga ingin agar album ini bisa diterima masyarakat Babel sekaligus persembahan dari anak Indonesia Zahria Lia untuk seluruh anak Indonesia dari Sabang- Merauke. Saya juga mohon doanya dari seluruh masyarakat untuk Zahra semoga selalu sehat, bahagia, terus berprestasi dan menjadi anak yang soleh, harap Jumril lagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN NYONTEK (dri Album ZAHRA LIA Artis Cilik Pendatang Baru) #Belajar...

MIMPI MENJADI PUTRI

JANGAN NYONTEK